Struktur Jabatan dan Tanggung Jawab di Pabrik atau Perusahaan

Edit
Struktur Jabatan dan Tanggung Jawab di Pabrik atau Perusahaan

Pabrik atau perusahaan adalah bagian penting dalam industri yang menghasilkan barang atau produk.

Agar dapat berkembang dan bersaing, pabrik memerlukan struktur manajemen yang solid dan terkoordinasi.

Berikut adalah beberapa jabatan di pabrik beserta tugas dan tanggung jawabnya:

1. Operator (OPR)

Operator adalah posisi terendah dalam struktur perusahaan, biasanya diisi oleh karyawan baru atau yang memiliki kualifikasi pendidikan rendah.

Tugas utama operator meliputi:

  • Melaksanakan pelatihan kerja sesuai dengan divisi penempatan.
  • Mengikuti instruksi atasan sesuai aturan kerja.
  • Berhubungan langsung dengan pekerjaan di lapangan.
  • Melaporkan hasil kerja dan masalah kepada atasan.

2. Leader (LD)

Leader adalah posisi di atas operator yang bertanggung jawab mengatur dan mengkoordinir pekerjaan di lapangan.

Tugasnya meliputi:

  • Mengatur dan memantau pekerjaan operator.
  • Menyelesaikan masalah di lapangan.
  • Membuat laporan harian kerja.
  • Melatih operator untuk meningkatkan keterampilan.

3. Foreman (FM)

Foreman adalah jabatan di atas leader yang mengawasi pekerjaan mereka. Tugasnya mencakup:

  • Mengontrol pekerjaan yang dilakukan oleh leader dan operator.
  • Mengecek mesin produksi dan proses kerja.
  • Memberikan solusi atas masalah yang terjadi.

4. Supervisor (SPV)

Supervisor adalah kepala seksi di divisi tertentu, bertanggung jawab atas:

  • Mengontrol dan mengarahkan pekerjaan di lapangan.
  • Membuat jadwal kerja tahunan.
  • Melaporkan perkembangan pekerjaan ke atasan.

5. Asisten Manager (AssMan)

Asisten manager bertindak sebagai pendamping manager dan berperan sebagai penghubung antara divisi dan lapangan. Tugasnya meliputi:

  • Mengkoordinasi kegiatan di lapangan.
  • Melaporkan aktivitas ke manager divisi.
  • Menyelesaikan tugas administratif dan non-administratif dari manager.

6. Manager (MGR)

Manager adalah motor penggerak di divisi atau departemen tertentu dengan tugas:

  • Membuat rumusan kerja dan koordinasi dengan divisi lain.
  • Mengontrol masalah di lapangan.
  • Meningkatkan keterampilan bawahan.

7. Deputi General Manager (DGM)

Deputi General Manager adalah wakil dari General Manager, dengan tugas utama:

  • Mendampingi General Manager dalam kebijakan divisi.
  • Mengkoordinasi pelaksanaan target divisi.
  • Menjaga stabilitas dan kondisi divisi.

8. General Manager (GM)

General Manager adalah pimpinan tertinggi di divisi atau departemen, dengan tugas:

  • Membuat kebijakan dan peraturan divisi.
  • Mengkoordinasi dengan divisi lain.
  • Bertanggung jawab atas semua aktivitas di divisi.

Jabatan di Tingkat Direksi

Deputi Direktur: Wakil dari Direktur.

Direktur: Mengawasi berbagai departemen seperti HRD, Pabrik, Sales & Marketing, Finance.

President Direktur: Jabatan tertinggi di perusahaan.

Setiap pabrik atau perusahaan mungkin memiliki variasi nama jabatan, tetapi tujuannya sama, yaitu membentuk struktur kepemimpinan yang jelas dan membedakan tanggung jawab antar karyawan.

Komentar

URL Copied!